Assalamualaikum wr.wb...
Muflihah Nur F. Ismail adalah namaku, orang biasa memanggilku Mufli. Huruf F pada namaku adalah singkatan dari Fajriana. Aku menyingkat namaku karena menurut banyak orang, nama itu terlalu panjang dan akan menyulitkanku saat akan ujian. Aku adalah anak pertama dari dua bersaudara. Usiaku dan adikku terpaut 10 tahun. Saat ini aku berumur 15 tahun, sedangkan adikku berumur 5 tahun.
Ayahku bernama Ismail, ia adalah seorang wiraswasta, sedangkan ibuku bernama Marwa, ia adalah seorang guru disalah satu SMK di Polewali Mandar. SMA Negeri 11 Unggulan Pinrang, itulah tempatku menuntut ilmu saat ini. Aku duduk di kelas X MIA 2. Sebelumnya, aku bersekolah di SMP Negeri 3 Polewali.
Bersekolah di bumi Lasinrang ini membuatku berada jauh dengan orangtua dan juga membuat
ku harus menjalani kehidupan berasrama untuk pertama kalinya. Kehidupan di asrama membuatku lebih disiplin dan mandiri. Aku memilih bersekolah di sini karena aku memiliki rencana untuk melanjutkan pendidikan yang kebih tinggi di salah satu Universitas di luar Sulawesi dan memilih jurusan kedokteran tentunya. Jika lulus nanti, aku sangat berharap untuk bisa masuk di Universitas yang kuinginkan.
Aku memiliki banyak harapan dan keinginan yang ingin kuwujudkan hingga 20 tahun ke depan, salah satuya yaitu menjadi seorang dokter teerbaik dan bekerja di salah satu rumah sakit ternama di Indonesia. Aku memilih menjadi seorang dokter karena pekerjaan dokter adalah pekerjaan yang mulia. Menjadi seorang dokter bukanlah pekerjaan yang mudah. Seorang dokter harus memiliki jiwa sosial yang tinggi agar dapat mengobati pasien dengan baik dan tidak memandang siapa pun pasiennya. Seorang dokter harus sabar dalam menghadapi segala jenis keluhan pasiennya.
Aku ingin menjadi seorang dokter yang dikagumi oleh masyarakat karena keterampilan saya dalam mengobati pasien. Mengobati pasien dengan penyakit yang langka dan sulit adalah keinginan terbesarku sebagai seorang dokter. Aku ingin membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki dokter dokter terhebat dengan keterampilan luar biasa. Selain itu, aku juga ingin membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara dengan tingkat kesehatan tertinggi di dunia.
Aku juga ingin membahagiakan dan membuat orangtuaku bangga dengan menjadi seorang dokter. Orangtua saya menginginkan saya menjadi orang yang sukses. Mereka berpesan kepada saya untuk tetap dijalan Tuhan dan tidak menjadi orang yang sombong. Itulah harapan dan keinginan saya 20 tahun ke depan.
ku harus menjalani kehidupan berasrama untuk pertama kalinya. Kehidupan di asrama membuatku lebih disiplin dan mandiri. Aku memilih bersekolah di sini karena aku memiliki rencana untuk melanjutkan pendidikan yang kebih tinggi di salah satu Universitas di luar Sulawesi dan memilih jurusan kedokteran tentunya. Jika lulus nanti, aku sangat berharap untuk bisa masuk di Universitas yang kuinginkan.
Aku memiliki banyak harapan dan keinginan yang ingin kuwujudkan hingga 20 tahun ke depan, salah satuya yaitu menjadi seorang dokter teerbaik dan bekerja di salah satu rumah sakit ternama di Indonesia. Aku memilih menjadi seorang dokter karena pekerjaan dokter adalah pekerjaan yang mulia. Menjadi seorang dokter bukanlah pekerjaan yang mudah. Seorang dokter harus memiliki jiwa sosial yang tinggi agar dapat mengobati pasien dengan baik dan tidak memandang siapa pun pasiennya. Seorang dokter harus sabar dalam menghadapi segala jenis keluhan pasiennya.
Aku ingin menjadi seorang dokter yang dikagumi oleh masyarakat karena keterampilan saya dalam mengobati pasien. Mengobati pasien dengan penyakit yang langka dan sulit adalah keinginan terbesarku sebagai seorang dokter. Aku ingin membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki dokter dokter terhebat dengan keterampilan luar biasa. Selain itu, aku juga ingin membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara dengan tingkat kesehatan tertinggi di dunia.
Aku juga ingin membahagiakan dan membuat orangtuaku bangga dengan menjadi seorang dokter. Orangtua saya menginginkan saya menjadi orang yang sukses. Mereka berpesan kepada saya untuk tetap dijalan Tuhan dan tidak menjadi orang yang sombong. Itulah harapan dan keinginan saya 20 tahun ke depan.
